BANYUWANGI (SuaraIndonesia.net)–Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (GM FKPPI) PC-1325 Banyuwangi menggelar kegiatan Pra-Rapat Kerja (Pra-Raker) pada Minggu (20/04/2025) pagi, bertempat di Aula Sidqi Maulana, Pondok Pesantren Adz-Dzikra, Jalan Raya Kepiting No. 35, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi.
Acara yang dimulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan Rapat Kerja (RAKER) perdana GM FKPPI PC-1325 Banyuwangi yang akan digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025 mendatang di Grand Harvest Resort & Villas, Desa Tamansari, Kecamatan Licin.
Kegiatan Pra-Raker tersebut tak hanya menjadi forum pematangan teknis dan pembagian tugas, namun juga wadah penguatan visi, semangat, dan nilai-nilai keorganisasian. Rangkaian acara RAKER mendatang rencananya akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum GM FKPPI Pusat dari Jakarta dan Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur. Selain itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, jajaran Forkopimda, serta para pembina dari unsur TNI dan Polri juga dijadwalkan hadir.
Turut hadir dalam kegiatan Pra-Raker, Ketua GM FKPPI Banyuwangi KH. Ir. Achmad Wahyudi, S.H., M.H., bersama jajaran pengurus cabang, panitia RAKER, seluruh ketua rayon, dan anggota GM FKPPI se-Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Ketua GM FKPPI Banyuwangi, KH. Ir. Achmad Wahyudi, menekankan pentingnya tiga nilai utama dalam membangun organisasi: soliditas, loyalitas, dan royalitas.
“Kita harus menjadi anggota yang kompak dan saling mendukung, setia terhadap perjuangan, serta rela berkorban demi kemajuan organisasi. Tanpa itu, sulit bagi kita untuk tumbuh besar,” tegas Ir Achmad Wahyudi.
Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi tatap muka di tengah derasnya arus digitalisasi. “WhatsApp memang membantu, tapi jangan biarkan teknologi menggantikan kedekatan emosional. Kita butuh interaksi langsung untuk menjaga kekompakan.” ujarnya.
KH. Ir. Achmad Wahyudi, juga mengajak seluruh anggota untuk aktif dalam kegiatan organisasi, khususnya RAKER yang akan menjadi tonggak sejarah baru bagi GM FKPPI di tingkat cabang. Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya peran anak-anak pejuang dalam mengambil posisi strategis di berbagai sektor.
“Banyak dari kita punya latar belakang kuat, tapi belum berani tampil. Kita bukan generasi pinggiran. Kita pemilik masa depan negeri ini juga,” tutupnya.
Sementara itu, salah satu Dewan Penasehat (WanHat) yang juga mantan Ketua GM FKPPI Banyuwangi, Djuang Pribadi, S.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan teknis dan pelatihan SDM untuk menunjang citra organisasi. Djuang juga menyoroti pentingnya kedisiplinan, termasuk dalam hal seragam organisasi, serta semangat belajar yang tak boleh padam.
“Jangan sampai kita tampil tanpa persiapan matang, karena itu menyangkut profesionalisme. Jangan malu untuk bertanya dan belajar. Kita semua di sini untuk bertumbuh bersama,” kata Djuang.
Sebagai penutup, Djuang menyuarakan semangat kebersamaan yang mengakar di tubuh GM FKPPI, suasana semakin membara dengan pekikan yel-yel khas GM FKPPI yang menggema serempak:
“GM FKPPI PC-1325 Banyuwangi!”
Disambut riuh oleh peserta: “Solid! KUAT! Militan!”
“NKRI! HARGA MATI!”
“MERDEKA! MERDEKA!”
“SOLIDITAS… YESSS!”
Dengan semangat yang terus membara, GM FKPPI PC-1325 Banyuwangi menunjukkan tekad untuk tidak hanya hadir sebagai organisasi anak-anak purnawirawan, namun juga sebagai kekuatan strategis yang siap berkontribusi nyata bagi bangsa dan daerah. (abd)
