BANYUWANGI (SuaraIndonesia.net)–Barisan Pendukung Ipuk Pimpin Banyuwangi (BPIP-Banyuwangi), melayangkan pelaporan ke Bawaslu Banyuwangi, Jumat (15/11/2024), terkait beredarnya video di media sosial dengan ucapan yang mengarah kepada fitnah terhadap pasangan Cabup-cawabup Banyuwangi nomor urut 1, Ipuk Fiestiandani-Mujiono.
Hal itu disampaikan Yoga Yuliarto selaku ketua Ketua BPIP-Banyuwangi kepada awak media. Pihaknya menduga, bahwasanya video itu sengaja dibuat untuk menjatuhkan nama baik paslon Ipuk-Mujiono agar jelek di mata masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Banyuwangi.
Yoga menilai, apa yang disampaikan oleh seseorang yang ada dalam video berdurasi kurang lebih 2 menit tersebut mengandung unsur fitnah, ujaran kebencian dan hoax yang mengarah kepada ajakan terhadap masyarakat untuk membenci paslon nomor 1 tersebut.
Dihadapan wartawan, Yoga dengan nada tinggi berucap akan melawan siapa saja apabila paslon Ipuk-Mujiono tetap dijadikan bahan fitnahan dan bully-an. Yoga menegaskan, BPIP-Banyuwangi bersedia menjadi perisai hidup untuk kemenangan pasangan calon Ipuk-Mujiono.
“Saya sebagai ketua dan semua jajaran pengurus serta anggota BPIP-Banyuwangi tidak terima, apabila pasangan nomor 1 selalu difitnah secara ngawur seperti itu. Kami BPIP-Banyuwangi siap pasang badan apabila pasangan nomor 1 tetap difitnah, dibully, diolok-olok seperti itu. Kita lho tidak pernah menjelekkan pasang lain apalagi membuat narasi ucapan kata-kata yang menjatuhkan nama baik pasangan lain. Sesuai sumpah yang pernah kita ikrarkan bahwa BPIP-Banyuwangi akan mengantar pasangan nomor 1 sampai ke pendopo, Untuk kemenangan Pasangan No 1 kalau harus meneteskan darah kami, kami tidak apa-apa,” kata Yoga, lantang.
Ia mengutarakan bahwa selama ini cara kepemimpinan yang dilaksanakan oleh paslon nomor 1 masih sangat diminati dan diterima baik oleh masyarakat. Terlebih dengan hasil survei sementara yang banyak di unggah di akun media sosial, pasangan Ipuk-Mujiono hasilnya lebih tinggi daripada hasil surve dari paslon Cabup-Cawabup nomor 2, Ali Makki-Ali Ruchi.
“Barisan Pendukung Ipuk Pimpin Banyuwangi adalah gabungan dari masyarakat yang tersebar di 12 kecamatan khususnya kecamatan yang ada di Banyuwangi selatan. Bahkan BPIP-Banyuwangi pernah bersumpah bahwa akan mengantar pasangan nomor 1 sampai ke Pendopo,” terang Yoga.
Dan tidak hanya lapor kepada pihak Bawaslu, Yoga juga melaporkan oknum seseorang yang tidak bertanggung jawab dalam video tersebut ke pihak kepolisian, yakni Polresta Banyuwangi.
Yoga mengaskan, apabila laporan yang dilayangkan ke pihak kepolisian dan Bawaslu tidak segera mendapatkan tanggapan, maka semua Anggota BPIP-Banyuwangi akan turun ke jalan untuk melaksanakan aksi demontrasi secara besar-besaran.
“Saya meminta pihak kepolisian dan Bawaslu segera mengambil tindakan tegas. Apabila laporan saya itu tidak segera ditangani maka saya akan pimpin orang-orang saya untuk turun ke jalan, karena sudah jelas apa yang disampaikan dalam video itu adalah ujaran kebencian. Dan kebenaran yang diucapkan dalam video itu belum bisa dibuktikan dan dipertanggung jawaban kan,” pungkasnya. (ksm)