BANJARMASIN (SUARAINDONESIA.NET) Komando Armada (Koarmada) II dalam hal ini Lanal Banjarmasin, berhasil membantu penyelamatan 11 ABK KM Sabar Subur yang tenggelam pada Jumat, 11 Oktober 2024, di perairan Karimun Jawa pada koordinat 05° 19.223’ S dan 111° 11.444’5 T. Kapal nelayan berbendera Indonesia tersebut membawa 14 ABK. Beruntung KM Setya Kencana III yang sedang berlayar dari Semarang menuju Banjarmasin menemukan dan mengevakuasi 11 ABK, sementara 3 ABK lainnya dinyatakan hilang.
Mendapat informasi tersebut, Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, M.Tr.Hanla., segera mengerahkan personel dan Speed Patroli Pos TNI AL Trisakti untuk membantu proses evakuasi. Tim Lanal Banjarmasin segera bergabung dengan Tim SAR Gabungan yang melibatkan Ditpolairud Polda Kalsel, KP3 Banjarmasin, Basarnas, KSOP, dan Dinas Karantina Kesehatan Kalsel.
KM Setya Kencana III tiba di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, pada Minggu, 13 Oktober 2024, pukul 19.55 WITA. Setibanya di pelabuhan, tim SAR gabungan segera melakukan pendataan dan pengecekan kesehatan terhadap para ABK. Tiga ABK yang belum ditemukan masih dalam proses pencarian lebih lanjut.
Dugaan awal mengindikasikan kapal tenggelam akibat kebocoran. Kapal dan muatannya belum ditemukan, dan total kerugian masih dihitung. Para ABK yang selamat kini berada di bawah pengawasan Dinas Sosial Kalimantan Selatan untuk menerima bantuan lanjutan.
Sementara itu di tempat terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, menekankan pentingnya kesiapan satuan jajaran Koarmada II dalam menjaga keamanan laut Indonesia. “Setiap satuan harus siap merespons situasi darurat di laut untuk memastikan keselamatan pelayaran dan menjaga keamanan wilayah maritim,” tegas orang nomor satu di Koarmada II ini.
Operasi penyelamatan menurut Pangkoarmada II, juga menjadi bukti komitmen Koarmada II dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia. (PEN)