BANYUWANGI (SuaraIndonesia.net)–Sebanyak ratusan murid SDN 3 Rogojampi sederajat di kecamatan rogojampi dilibatkan dalam kegiatan Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) yang digeber Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2022, itu terus ditanamkan kepada para pelajar dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Sekardadu merupakan program kolaboratif yang melibatkan lintas sektoral termasuk pelajar dari semua tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, untuk bersama-sama merawat kebersihan sungai yang ada di sekitar aliran sungai.
Dari pantauan media ini, mereka para murid diberikan edukasi secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya. Mereka diangkat sebagai “Duta Sekardadu” dan bertugas mengajak teman maupun masyarakat untuk bersama-sama merawat daerah seperti pintu air (PA) yang ada didaerah kedaleman.
Seperti dikatakan Dimas selaku juruh di Rogojampi, pihaknya memberikan edukasi kepada anak-anak tentang keanekaragaman hayati, selain itu Dimas juga mengajak para murid untuk menjaga ekosistem sungai serta mengedukasi tentang tanam pohon sampai menebar benih ikan.
“Hal tersebut merupakan upaya kami selaku kordinator sumber daya air wilayah rogojampi terus bekerja untuk menumbuhkan kesadaran dan melestarikan lingkungan,”tuturnya dalam memberikan sambutan di SDN 3 Rogojampi.
Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Rogojampi, Jasmani mengungkapkan, pelibatan ratusan sekolah tersebut sebagai pendukung mewujudkan sungai bersih di rogojampi. Semua pelajar juga diharapkan bisa menumbuhkan keinginan untuk menjaga lingkungan mereka sejak dini terutama di lingkungan mereka.
“Ini merupakan program sekardadu, kami ajak mereka sejak dini untuk sadar agar menjaga kebersihan,”ungkapnya.
Lanjut Jasmani, prilaku masyarakat saat ini dalam menjaga sungai masih minim, ditambah dengan pembuangan limbah menjadi pemicu kerusakan sungai yang ada di rogojampi.
Dengan kondisi tersebut, Korsda memilih untuk mengedukasi pelajar sebagai generasi untuk ikut menjaga sungai melalui sekolah, keterlibatan pelajar menjadi peran penting dalam menumbuhkan rasa peduli dengan lingkungan.
“Melalui Sekardadu yang sudah diterapkan sejak tahun 2022. Sebagai inisiator dinas pengairan banyuwangi, maka pihak pelaksana itu sekolah-sekolah jadi kita yang membimbing dan monitoring secara berkelanjutan kedepan,”terangnya.
Alhamdulillah tadi kita bersama-sama dibantu oleh tim peduli lingkungan komunity (PLC) rogojampi, mengajak anak untuk bersih-bersih sampah di sungai, dari terjun langsung itu, mereka akan merasakan betapa pentingnya menjaga sungai dan airnya,” tambahnya.
Harapan kami dengan adanya kegiatan sekardadu terus continue, oleh karna ada kebijakan bentuk penilaian yang diberikan oleh pemerintah kepada sekolah yang dinilai pada akhir tahun, betul-betul melaksanakan kebersihan atau melakukan beberapa langkah pembiasaan kepada sekolah khususnya peserta didik dan guru terutama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sungai. “Pungkasnya (yok)