Penulis : S. Abdul Karim, S.E.I ( Ketua BMH Gerai Sidoarjo )
SIDOARJO (SUARAINDONESIA.NET) Banyak ibu-ibu yang seringkali menggunakan cara yang kurang tepat dalam menyimpan daging kurban, terutama jika stok dagingnya melimpah. Penyimpanan yang tidak tepat bisa membuat daging cepat busuk dan kehilangan kandungan nutrisinya.
Berikut adalah beberapa tips dari dr. Raissa E. dokter spesialis gizi klinik, untuk menyimpan daging kurban agar awet dan tetap aman nutrisinya:
1. Jangan Mencuci Daging Sebelum Disimpan
Daging tidak perlu dicuci sebelum disimpan. Mencuci daging sebelum disimpan justru bisa mempercepat proses pembusukan. Sebaiknya, langsung taruh daging di wadah yang tertutup rapat. Jika daging yang didapat sudah dalam keadaan berplastik, cukup lap plastic bagian luarnya.
2. Pisahkan Daging Sesuai Porsi Masak
Jangan menumpuk daging di satu tempat hingga penuh. Pisahkan daging kedalam beberapa wadah sesuai dengan porsi yang akan dimasak. Ini akan memudahkan Anda saat ingin mengambil daging tanpa harus mengeluarkan semua stok dari freezer.
3. Gunakan Sarung Tangan Saat Memegang Daging
Untuk menjaga daging tetap steril, gunakan sarung tangan saat memasukkan daging kewadah penyimpanan. Ini akan membantu mencegah kontaminasi bakteri yang bisa mempercepat pembusukan daging.
4. Simpan Daging di Freezer
Daging paling baik disimpan di dalam freezer. Di freezer, daging bisa tahan hingga 2-3 bulan. Jika disimpan di kulkas biasa, daginghanya tahan 1-2 hari. Pastikan untuk menaruh daging di bagian paling dalam freezer, bukan di pintu, karena pintu sering dibuka-tutup sehingga suhu di bagian tersebut kurang stabil.
5. Cara Mencairkan Daging Beku
Saat hendakmemasak, sebaiknya daging beku dipindahkan dulu kekulkas bawah semalam sebelumnya. Jika terburu-buru, cara lainnya bisadengan merendam daging beku dalam air dingin atau menggunakan setting defrost pada microwave. Ingat, jangan langsung memanaskan daging beku karena bisa merusak teksturnya.
6. Mengempukkan Daging dengan Nanas dan Daun Pepaya
Untuk mengempukkan daging, Anda bisa menggunakan nanas atau daun pepaya. Caranya bisa dilakukan dengan bungkus daging dengan daun papaya selama 30 menit. Atau jika hendak di masak esok hari, daging yang sudah dibungkus daun pepaya juga bisa ditaruh di kulkas bawah semalaman. Anda juga bisa menambahkan nanas langsung saat memasak daging, untuk rasa yang lebih enak dan empuk.
Raissa juga menambahkan penyimpanan dan pengolahan daging yang tepat sangat penting untuk menjaga nilai gizi daging. Jika salah dalam menyimpan daging, nilai gizinya akan menurun. Demikian tips-tips dari dokter spesialis gizi soal cara penyimpanan daging. Semogamembantu!.
Mari Manfaatkan Qurban Harga Hemat dan Murah Melalui BMH
Qurban BMH fokus pada penguatan dakwah dan pemberdayaan dhuafa. Pada Idul Qurban BMH selalu menyalurkan hewan qurban ke berbagai wilayah terpencil, terluar dan terdalam di Pelosok Jawa Timur. Adanya mitra kerja seperti dai tangguh memudahkan BMH mendistribusikan kebaikan qurban ini.
Khusus di wilayah Sidoarjo target sasaran penerima manfaat desa desa pelosok di Sidoarjo seperti Desa Pucukan : 55 KK , Desa Telocor, 43 KK , Desa Kali Kajang : 47 KK , Komunitas Difabel : 40 orang , Komunitas Tuna Netra : 42 orang, Da’i dan Guru ngaji : 73 orang, dan muallaf suku tengger senduro : 200 orang.
Kami mengajak donatur serta para dermawan mari kita bertekad tahun ini bisa berqurban, sesuai dengan kemampuan kita masing-masing melalui BMH. Mari manfaatkan Qurban harga hemat dan murah, Qurban Plus Sedekah Jariyah Sumur Bor, Agar Petani Binaan Berdaya dan Sejahtera.
Paket Donasi Qurban BMH 1445H : Domba : Rp 2,3 juta ( Bobot +/- 28kg-32 ), Sapi Utuh : Rp 17,750 juta ( Bobot +/- 275kg-325kg ), Sapi Patungan : Rp 2,6 juta ( Bobot +/-290kg-350kg ), Donasi bisa di Transfer melalui rekening : BSI – 7042955293 atau Mandiri – 1410007554579 a/n. Baitul Maal Hidayatullah atau WA center +62 813-3633-7811 atau +62 81234407090. (SI/RED)