BANYUWANGI (SuaraIndonesia.net)–Meski Hari Raya Idul Adha kurang beberapa hari lagi, namun sejumlah penjual hewan kurban di pasar rogojampi mengaku penjualan tidak seramai tahun lalu. Seperti diungkapkan Nuraini (45th), penjual hewan kambing kurban di pasar hewan gitik mengeluhkan sepinya omzet penjualan, Rabu (12/6/24).
Sepinya penjualan hewan kurban tak hanya dirasakan pedagang kambing di rogojampi. Namun, Bahkan, mereka menyebut Idul Adha tahun ini adalah yang paling sepi.
“Pada Idul Kurban tahun lalu, penjualan hewan kambing untuk kurban bisa mencapai 10 ekor, namun hingga saat ini tinggal satu pekan lagi idul adha tiba, Ia mengatakan di pasar hewan rogojampi masih sepi pembeli,” ungkapnya.
Menurut Nuraini pedagang asal cantuk, harga kambing kurban berkisar mulai Rp 4 juta sampai Rp 5 juta-an di tahun lalu, malah pada tahun ini justru menurun mas, bahkan kita jual seharga 3 juta sampai hari ini masih sepi pembeli padahal Idul Adha makin dekat,” keluh Nuraini.
Ia mengaku sepinya pembeli kambing kurban karena Idul Adha bertepatan dengan tahun ajaran baru. Sehingga, masyarakat memilih menggunakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
Dan salah satunya faktor yang menyebabkan pasar ini mulai kehilangan pengunjung ialah, dengan hari yang sama pasar desa yang ada di Wringin 7 desa sumberberas itu dibuka mas, dimana pasar desa wringin 7 khusus pasar kambing, dan rata rata peternak kambing banyak di wilayah selatan” Terangnya. [Yoyok]