OPINI* (SuaraIndonesia.net)–Para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi mulai mengambil ancang-ancang mendaftarkan diri untuk maju di Pilbup 2024. Keseriusannya, ditunjukkan saat mereka mengambil formulir pendaftaran di beberapa kantor DPC Partai yang ada di Banyuwangi. Sikap konsistensi dan jiwa kedewasaan politik Ipuk Fiestiandani nampak, ia tidak mengikuti kandidat lain dengan mengambil formulir di beberapa partai, namun dirinya fokus kerja untuk rakyat.
Meski belum dibuka secara resmi pendaftaran Calon Bupati, animo Pilkada yang digelar bulan November mendatang sudah semakin terasa hangat khususnya di Kabupaten Banyuwangi. Tentunya, partai-partai ini akan menjaring dengan serius dan hati-hati para bakal calon Kepala daerah yang akan diusungnya.
Namun, seberapa jauhkah peran Partai Politik mempengaruhi elektabilitas Calon Kepala Daerah?
Melihat fenomena yang terjadi, eksistensi Partai Politik dalam Pilkada sangat dibutuhkan untuk menunjang elektabilitas suara calon. Selain itu, Partai Politik juga memiliki Kader dan partisipan yang tersebar di Kecamatan dan Desa. Tentunya, hal ini sangat membantu untuk efektivitas dan efisiensi kegiatan sosialisasi visi misi para bakal calon.
Melihat fakta di lapangan, untuk Pulau Jawa sendiri, partai PDI Perjuangan dan PKB hampir menguasai Pemilihan Kepala Daerah di tiap Kabupaten atau Kota. Bahkan, jika ditarik skup kebawah, sejarah politik Banyuwangi mencatat, Partai PKB dan PDI Perjuangan hampir mendominasi kemenangan Pilkada yang digelar setiap 5 tahun sekali secara bergantian.
Tak bisa dipungkiri, jika kedua tersebut menjadi primadona bagi para bakal calon untuk meminta rekom. Di Banyuwangi sendiri, Partai PDI Perjuangan dan Partai PKB berkesempatan untuk mengusung Bupati dan Wakil Bupatinya karena memenuhi kuota jumlah kursi.
Namun sosok Michael Edy selaku ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi tidak bisa dianggap sebelah mata. Basis dan militan yang dibangun cukup luar biasa. Lalu kemanakah sosok Michael yang dikenal loyal dan komitmen akan berlabu?.
Tentu rekomendasi partai sangat penting untuk mengusung calon Bupati dan wakilnya, namun yang lebih penting adalah dukungan masyarakat nya untuk memenangkan dengan program dan visi-misi yang nyata bukan sekedar omon-omon belaka.
*Penulis: Veri Kurniawan S.ST.,S.H (Forum Analisis Kebijakan dan Pembangunan Daerah/ FOSKAPDA)