OPINI* (Suara Indonesia.net)–Surat terbuka untuk yang terhormat, bapak dan ibu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan legislatif sudah berlalu, masing-masing kandidat nampak berlomba-lomba melakukan kebaikan untuk merebut hati masyarakat agar memilihnya saat acara dimulainya pemilihan legislatif. Hal ini ibarat tradisi yang dilakukan 5 tahun sekali.
Kini sudah terpilih DPRD Kabupaten Banyuwangi yang baru meskipun belum dilantik, semoga dengan sisa waktu yang ada bagi dewan yang tidak terpilih lagi bisa memberikan atau meninggalkan kenangan yang indah dan bermanfaat bagi masyarakat. Bagi yang akan dilantik, semoga ada perubahan yang ideal dan standar kerjanya, bisa lebih memaksimalkan atau menghasilkan banyak perda yang dibuat dan disahkan.
Terpilihnya DPRD Banyuwangi yang baru harus lebih banyak turun ke masyarakat, serap aspirasi atau harapannya, lalu wujudkan dengan dasar dan pertimbangan yang rasional bukan sekedar wilayah ini, orang ini pendukung ku.
Mengurangi plesiran keluar daerah dan lebih banyak turun ke masyarakat itu akan lebih efektif dan efisien dalam hal waktu, keuangan, biaya perjalanan dinas pun aman. Tak jadi masalah jika sering plesiran keluar daerah atau bahkan keluar negeri jika ada, namun harus imbang dengan hasil yang didapat dan ada kebermanfaatan untuk masyarakat Banyuwangi.
Ada anggaran Pokok Pikiran (Pokir), reses, perjalanan dinas dan lain-lain yang melekat pada diri wakil rakyat khusus para DPRD Kabupaten Banyuwangi. Hal itu semata disediakan oleh negara agar performa kerja bisa maksimal untuk masyarakat.
Era kepemimpinan I Made Cahyana Negara selaku ketua, M. Ali Mahrus sebagai wakil ketua I, Michael Edy Hariyanto wakil ketua II dan Ruliyono sebagai wakil ketua III, komposisi yang pas bagi DPRD Banyuwangi dengan berbagi perannya masing-masing. Banyak jalan, sarana prasarana yang dibangun dan direalisasikan melalui serap aspirasi. Banyak jalan-jalan desa pelosok sudah terjangkau dengan di-pavingisasi yang sebagian besar diambil dari anggara APBD Kabupaten Banyuwangi. Perlu sekiranya DPRD Banyuwangi lebih intensif berkomunikasi dan merajut lebih harmonis dengan eksekutif untuk membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
DPRD Banyuwangi lebih dicintai masyarakatnya jika sering hadir di tengah-tengah kebutuhan masyarakat baik dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, sosial, kemiskinan, kesehatan. Perlu sekiranya DPRD Banyuwangi lebih menyoroti dan fokus pada kinerja Dinas Kesehatan Banyuwangi terkait pelayanan, obat-obatan, dan pengadaan yang dilakukan oleh dinas tersebut.
*Penulis: Veri Kurniawan S.ST.,S.H (Forum Analisis Kebijakan dan Pembangunan Daerah/FOSKAPDA)