AMBON (SuaraIndonesia.net)–Kanwil Kemenkumham Maluku memainkan peran kunci dalam menyediakan beragam informasi terkait kinerjanya kepada masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, mereka bekerja sama dengan PWI Provinsi Maluku dalam mengadakan pelatihan peningkatan kehumasan dan jurnalistik pada Selasa, 5 Desember 2023.
Acara ini diikuti oleh 20 Unit Pelaksana Teknis (UPT) secara tatap muka dan daring di aula kanwil. Sebagai pembicara, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Maluku, Sherly Lootje Pattipawae, dan Pimpinan Redaksi Harian Memorandum Jawa Timur, Sujatmiko, memberikan wawasan berharga.
Kakanwil Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo, menegaskan pentingnya peran humas dalam membangun kepercayaan publik dan meningkatkan citra positif melalui penyampaian informasi yang positif.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan jajaran kehumasan Kanwil Kemenkumham Maluku, memungkinkan mereka beradaptasi dengan paradigma baru komunikasi pemerintah,” ujar mantan Kadiv Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jatim ini.
Hendro juga menekankan perlunya humas menjadi visioner, kreatif, dan inovatif, memiliki kompetensi seperti chief editor atau newsroom head. Sujatmiko, Pemimpin Redaksi SKH Memorandum.dan Memorandum.disway.id membahas Peran Kehumasan dengan Media, menyoroti pentingnya menjalin hubungan baik dengan media dan mencari solusi untuk mengatasi isu negatif di ranah digital.
“Menjadikan jurnalis sebagai sahabat bukan hanya pewarta, sangat penting. Karena dengan pola ini akan menjadi berkesinambungan. Artinya, butuh dengan media tidak hanya sekadar saat siaran pers saja. Komunikasi secara reguler sangat penting. Bukan hanya saat sedang ‘butuh’. Tetapi menanyakan kabar menjadi sangat berarti,” imbuh pengurus PWI Jatim Bidang Kementerian Hukum dan HAM ini.
Sementara Sherly Lootje Pattipawae fokus pada metode penulisan berita yang layak siar, menekankan bahwa berita harus terkonfirmasi sebelum dipublikasikan.
“Memang ini sebuah tantangan bagi bidang kehumasan. Teman-teman ini, bukan dicetak untuk jadi seorang wartawan. Tetapi kebutuhan organisasilah yang harus membuat mereka dituntut bisa menjalankan tupoksinya. Semisal membuat berita menyangkut berbagai kegiatan untuk disampaikan kepada masyarakat,” urai Pimpinan Redaksi Harian Siwalima ini.
Acara ini dibuka oleh Kakanwil Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo, didampingi Kepala Divisi Administrasi, Slamet Pramoedji, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ernie Nurheyanti Miceleni, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maizar dan Seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kota Ambon. (*)