Oleh :S. Abd Karim, S.E.I, Manager Operasional Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Gerai Sidoarjo
Masalah kemiskinan di lingkungan kita sarat sekali hubungannya dengan rendahnya tingkat Sumber Daya Insani (SDI). Hal ini dibuktikan oleh rendahnya mutu kehidupan masyarakat lingkungan sekitar meskipun kaya akan Sumber Daya Alam (SDA)
Garis kemiskinan merupakan nilai rupiah yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik kebutuhan hidup minimum makanan maupun kebutuhan hidup minimum non-makanan. Sekelompok anggota masyarakat dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan kelompok anggota masyarakat tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti pangan, pakaian, dan tempat tinggal.
Oleh karena nya Laznas Baitul Maal Hidayatullah berikhtiar dan bersinergi dengan pemerintah dan para donatur serta dermawan untuk menghadirkan kebahagiaan dan sekaligus mengangkat derajat kaum dhuafa menjadi lebih berdaya dan mandiri. Maka di moment Iedul adha 1444H yang sebentar lagi akan tiba, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah yang telah mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) 15 kali berturut turut mencoba menawarkan dan mengajak kembali bapak/ibu donatur untuk Bersama sama mewujudkan dan menghadirkan kebaikan untuk masyarakat pelosok desa rawan pangan, kekeringan, rawan Aqidah dan yang terdampak stunting dengan “Berqurban bermanfaat ganda”.
Melalui Ikhtiar Laznas BMH di moment Idul Adha ini, yaitu Qurban Manfaat Ganda, Qurban Plus Sedekah sumur bor. Sebagaimana Sabda Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam : Wahai Rasulullah saw, sedekah apa yang paling afdhol ?” Nabi saw menjawab : “ Sedekah Air “ . Olehnya Distribusi Qurban dengan daging segar dan tanpa di awetkan di wilayah 3 T (Terpencil, Terdepan dan Tertinggal) salah satu upaya pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals, dan ini adalah ikhtiar Laznas BMH dalam mengatasi Stunting.
Dengan distribusi cepat, tepat dan multi manfaat tanpa harus diawetkan , bisa menikmati daging qurban lebih segar untuk warga desa kekeringan , rawan pangan, rawan aqidah dan yang terdampak stunting.
Saat nya berkurban bermanfaat ganda, sekerat daging untuk masyarakat pelosok desa kekeringan , rawan pangan, muallaf pedalaman dan yang terdampak stunting akan menjadi perekat ukhuwah Islamiyah serta setetes air akan menjadi penyempurna pahala di Idul kurban.
Adapun yang menjadi fokus kabupaten atau kota saat ini yaitu wilayah kabupaten Sidoarjo. Maka ikhtiar Laznas BMH dalam rangka untuk mencegah stunting membutuhkan pahlawan qurban minimal 5 sapi dan 23 ekor kambing untuk beberapa desa diwilayah sidoarjo.
Yuk !!! , Raih pahala tanpa batas dengan berqurban plus sedekah jariyah sumur bor bersama Laznas BMH, Paket Donasi Qurban : Kambing/Domba 2,3Jt(bobot min.30Kg), Sapi Patungan 2,6Jt (bobot min.290Kg), Sapi 17,750Jt (bobot min.290Kg), bisa Transfer ke rekening BSI 7042955293 atau Mandiri 1410007554579 a/n. Baitul Maal Hidayatullah atau bisa menghubungi call center BMH +62 813-3633-7811 atau +62 812-3246-7711.(SI01)