MAKASSAR (SUARAINDONESIA.NET) – Dalam sebuah pertemuan informal yang diadakan pada tanggal 18 Mei 2023, perwakilan dari Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar dan Departemen Fisika FMIPA Unhas Makassar memiliki kehormatan menerima sebuah prototipe surveymeter untuk pengukuran radiasi. Alat inovatif ini, yang dibuat oleh Bapak Deddy Rusdiana, mampu mengukur paparan radiasi gamma dan sinar X.
Acara ini dihadiri oleh Bapak Muhammad Ikhwan S., AMR, S.Si., M.Adm.Kes, Kasubag Keuangan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar, dan Prof. Dr. Arifin, M.T., Ketua Departemen Fisika FMIPA Unhas Makassar.
Dalam pertemuan ini, masing-masing perwakilan menerima sebuah prototipe surveymeter radiasi yang inovatif dan canggih. Alat ini memiliki kemampuan untuk mengukur secara akurat paparan radiasi gamma dan sinar X, sehingga sangat penting dalam bidang kesehatan masyarakat dan penelitian ilmiah.
Deddy Rusdiana menjelaskan bahwa ide dan pengembangan prototipe surveymeter ini didasarkan pada kebutuhan akan alat yang murah, dan dan dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat. Ia berharap bahwa dengan adanya alat ini, BBKPM Makassar dan Departemen Fisika FMIPA Unhas Makassar dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan proteksi pada paparan radiasi yang mungkin berdampak pada kesehatan masyarakat dan melakukan penelitian yang lebih baik di bidang radiasi.
Penyampaian prototipe surveymeter ini merupakan langkah penting dalam upaya kolaborasi antara sektor kesehatan dan akademik dalam memperkuat pemahaman dan proteksi radiasi.
Dalam perkembangan teknologi saat ini, paparan radiasi telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan berbagai industri yang menggunakan sinar X dan teknologi nuklir. Oleh karena itu, kehadiran prototipe surveymeter radiasi ini memberikan harapan baru dalam meningkatkan pemantauan dan pengukuran yang akurat terhadap radiasi gamma dan sinar X.
BBKPM Makassar sebagai lembaga kesehatan masyarakat yang bertanggung jawab atas pemantauan dan pengawasan radiasi, akan menggunakan prototipe surveymeter ini dalam kegiatan lapangan, pemeriksaan kesehatan, dan penelitian terkait paparan radiasi. Dengan adanya alat ini, BBKPM Makassar dapat memberikan perlindungan yang lebih baik kepada masyarakat dan menghasilkan data yang lebih akurat dalam pengukuran radiasi.
Sementara itu, Departemen Fisika FMIPA Unhas Makassar akan memanfaatkan prototipe surveymeter ini dalam kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang radiasi. Alat ini akan menjadi aset berharga bagi para peneliti dan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai efek radiasi, perlindungan radiasi, dan aplikasi teknologi radiasi.
Kolaborasi antara sektor kesehatan dan akademik ini adalah langkah positif dalam membangun jaringan kerja sama yang kuat untuk menghadapi tantangan terkait radiasi. Dengan penggunaan prototipe surveymeter ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat, serta penelitian yang lebih berkualitas dalam ilmu radiasi. (RED)