SURABAYA (SUARAINDONESIA.NET) Kandidat calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir terus digadang-gadang sebagai penerus perubahan dan keberlanjutan visi pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, perubahan positif yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi membutuhkan pemimpin yang bisa terus melakukan keberlanjutan.
“Kita tahu, Ganjar – Erick ini kan di antara capres dan cawapres paling diasosiasikan dengan Presiden, capres – cawapres yang paling melambangkan atau menyimbolkan keberlanjutan,” tutur Pengamat Politik, Burhanuddin Muhtadi.
Seperti diketahui, Ganjar memiliki karakteristik kepemimpinan yang mirip dengan Presiden Jokowi. Di mana Ganjar sangat merakyat dan kerap melakukan blusukan.
Di samping itu ia juga merupakan kader dari PDI Perjuangan dan berasal dari Jawa Tengah (Jateng) seperti halnya Presiden Jokowi. Kemudian Erick merupakan menteri terbaik dan andalan yang dimiliki oleh Presiden Jokowi.
Berbagai penugasan yang diberikan oleh Presiden Jokowi berhasil diselesaikan oleh Erick di pemerintahan. Seperti halnya penanggulangan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, bersih-bersih sekaligus transformasi BUMN, hilirisasi sumber daya alam Indonesia hingga penyelamatan dunia sepak bola Indonesia.
Bahkan Erick juga sempat dikatakan sebagai kader dari Presiden Jokowi melalui pemerintahan. Maka dari itu, Burhanuddin mengatakan munculnya nama duet Ganjar – Erick oleh PAN pada acara Rakornas di Kota Semarang menjadi suatu perayaan tersendiri bagi masyarakat.
Mengingat Ganjar – Erick juga buah dari aspirasi masyarakat di seluruh Indonesia. Bahkan kini sudah ada relawan dari pasangan tersebut yang mangatasnamakan Ganjar – Erick untuk Merah Putih atau Jarik Merah Putih.
“Duet Ganjar – Erick sesuatu yang patut dirayakan, pemilih mendapatkan saluran capres sesuai dengan aspirasi yang publik inginkan,” pungkas Burhanuddin yang juga Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia. (SI)