JAKARTA (SUARAINDONESIA.NET) Para Pendukung Ganjar yang tergabung dalam Forum Relawan Ganjar (FRG) ingin Menteri BUMN Erick Thohir bisa mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Erick Thohir disebut sosok yang tepat mendampingi lantaran memiliki gaya kepemimpinan yang selaras.
Erick Thohir disebut sosok yang tepat membantu Ganjar dalam menyukseskan kinerja bangsa untuk mewujudkan pembangunan yang merata. Dengan gaya kepimpinan Erick Thohir yang pekerja keras dan terdepan membantu rakyat kecil.
Koordinator Nasional FRG, Aidil Fitri juga mengatakan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut bisa membantu Ganjar Pranowo secara elektabilitas di kontestasi demokrasi.
“Elektabilitas Erick Thohir terus mengalami peningkatan dan banyak capaian dan prestasi saat menjadi menteri, potret BUMN saat ini jauh lebih maju, berkembang dan mampu memberi income bagi negara,” tutur Aidil.
“Kami percaya jika Ganjar Pranowo dan Erick Thohir ini disandingkan menjadi capres dan cawapres, maka Indonesia akan semakin luar biasa,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Erick Thohir telah bekerja nyata memajukan Kementerian BUMN. Ia berhasil melakukan transformasi ke banyak perusahaan pelat merah selama memimpin. Transformasi ini meliputi holdingisasi perusahaan-perusahaan BUMN. Dengan kebijakan ini, perusahaan BUMN yang tadinya berjumlah ratusan kini sisa 41.
Tak hanya itu, pembenahan sistem manajemen juga dilakukan agar efisiensi dan transparansi perusahaan dapat terjadi. Erick Thohir juga menggandeng BPKP dan Kejaksaan Agung agar tindakan kecurangan tidak terjadi.
Masih melekat dalam ingatan kita, banyak oknum yang mengambil keuntungan di perusahaan BUMN. Seperti halnya Jiwasraya, Asabri, PLN, Krakatau Steel dan Garuda Indonesia. Berbagai penyelewengan tersebut berhasil diselesaikan oleh Erick Thohir dengan menggandeng BPKP dan Kejaksaan Agung.
Erick Thohir juga melakukan transformasi digital di dalam perusahaan-perusahaan BUMN. BUMN yang telah melakukan transformasi digital adalah Bio Farma, PLN, Telkom Indonesia dan ASDP. Transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan transparansi di dalam tubuh perusahaan BUMN.
Dengan berbagai transformasi yang dilakukan Erick Thohir berhasil meningkatkan laba Kementerian BUMN. Lab aini meningkat setiap tahun, di mana pada tahun 2020 laba hanya tercatat Rp 13 triliun. Angka tersebut kemudian meningkat menjadi Rp 124,7 triliun di 2021 dan pada triwulan III 2022 tercatat Rp 155 triliun.
Erick Thohir juga gencar merealisasikan program untuk menggerakkan ekonomi masyarakat Indonesia. Program ini meliputi KUR, Mekaar dan Makmur, di mana berdasarkan data Kementerian BUMN program tersebut berhasil menciptakan 45 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.
“Gaya Erick Thohir hampir sama dengan Ganjar, pekerja keras, profesional, humble, dan suka membantu rakyat kecil,” pungkas Aidil. (SI1)