JAKARTA (SUARAINDONESIA.NET) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikenal sebagai figur yang bersih berkomitmen dalam pemberantasan korupsi. Selain juga sering kali meluncurkan kebijakan-kebijakan visioner dengan capaian mendorong kemajuan bangsa.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan, meski kontestasi Pilpres masih memerlukan waktu lebih dari setahu. Namun para parpol sudah mulai mengambil ancamg-ancamg pergerakan mengamankan para tokoh incaran.
Tidak kalah dengan calon presiden (capres) figur yang seorang cawapres juga mesti dapat diperhitungkatn dengan matang. Karena dengan komposisi yang pas makan nantinya akan dapa memperlebar peluang meraih kemanangan.
“Nah posisi cawapres ini menarik, karena siapa pun capresnya, terutama selain cawapres yang akan dipasangkan ke Anies. Misalnya bakal capresnya adalah Ganjar, Prabowo atau Puan,” ujar Ari, Kamis (13/10/2022).
Melihat peluang saat ini, dia menyebutkan, sosok Erick Thohir mempunyai kapabilitas serta kemampuan mumpuni untuk dapat maju sebagai cawapres. Kepemimpinannya di BUMN mendapat banyak penilaian positif masyarakat.
“Dan Pak Erick bahkan melakukan reformasi besar untuk BUMN,” sambung Ari.
Erick Thohir, kata dia, telah banyak melakukan terobosan-terobosan mumpuni yang mampu mendorong hadirnya kemajuan bagi bangsa ke depan. Utamanya, dia melanjutkan, dalam soal peningkatan perekonomian di masyarakat.
“Termasuk dalam beberapa kesempatan Pak Erick sangat cukup memahami road penataan ekonomi Indonesia, termasuk proyek hilirisasi ke depannya,” kata Ari.
Sejumlah faktor tersebut dinilai menjadi sebuah modal bagus bagi Erick Thohir dalam menatap Pemilihan Presiden 2024. Mantan Presiden Inter Milan itu mampu menjadi figur paling potensial menjadi cawapres dalam beberapa temuan hasil survei. (SI)
