JAKARTA (SUARAINDONESIA.NET) Menteri BUMN Erick Thohir selalu muncul menjadi top of mind presiden yang difavotika rakyat dalam berbagai survei. Melejitnya tingkat kedipilihan Erick Thohir dalam bursa capres-cawapres disebut dipengaruhi faktor kinerja dan aksinya dalam memberantas korupsi.
“Program bersih-bersih sangat berpengaruh terhadap elektabilitas ET. Kapitalisasi sebagai menteri BUMN sekarang ini, terus agresif bekerja, turun sosialisasi dan kunjungan kemudian banyak sekali manuver-manuvernya itu berpengaruh terhadap elektabilitas.,” kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun.
Kinerja Erick Thohir dalam menjalankan amanat sebagai Menteri BUMN memang patut mendapat apresiasi. Dalam berbagai sektor kerja, Erick Thohir berhasil membuat BUMN memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Menteri andalan Presiden Jokowi ini selalu berhasil memberikan solusi terhadap isu sosial yang dihadapi masyarakat. BUMN saat ini lebih rajin hadir memberikan jalan keluar untuk ekonomi masyarakat.
Bukan hanya itu saja, persoalan birokrasi dan manajemen BUMN pun semakin melejit lebih baik. Erick Thohir berani melakukan bersih-bersih BUMN untuk mengatasi kasus korupsi. Alhasil, BUMN berhasil menyumbangkan pendapatan bersih untuk negara lebih besar dari yang Rp 13 triliun menjadi Rp 90 triliun.
BUMN pun kini selalu membersamai masyarakat, bergerak bersama UMKM dan berhasil memberikan kontribusi positif terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai Rp 8,6 triliun, dan menyerap 97% total tenaga kerja nasional.
Kerja nyata dan tangan dingin Erick Thohir yang mampu mengatasi masalah masyarakat ini ditunggu masyarakat. Erick Thohir pemimpin yang diharapkan masyarakat untuk bisa menghadirkan banyak solusi sosial.
“Background ET sebagai profesional bisa mengurangi tekanan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat. Itu yang dibutuhkan dan ditunggu masyarakat,” ungkapnya.
Naiknya, pamor Erick Thohir dalam sejumlah bursa presiden juga disebab sosoknya yang selalu menjadi kepercayaan Presiden Jokowi. Kedekatan Erick Thohir bersama Jokowi dinilai menarik simpati dukungan pendukung Jokowi sehingga memberi dampak elektoral dan modal untuk menuju gelanggang Pemilu 2024.
“Pak ET ini memiliki jaringan pendukung Pak Jokowi yang kemarin berhasil. Ini bisa menjadi modal untuk ET agar maju,” tutupnya. (SI)