SIDOARJO (SUARAINDONESIA.NET) Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Sidoarjo, Adam Rusydi,S.Pd mengapreasi hasil karya inovatif siswa SMK Islam Tarbiyatul Badriyah (Itaba) Gedangan, Sidoarjo. Anggota Komisi E DPRD Jatim ini akan terus mendukung dan mensuport agar siswa terus berkarya.
“Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh siswa SMK Itaba yang membuat program mobil listrik. Ini merupakan hal yang luar biasa, hal yang sangat kreatif dan inovatif,” ujar Adam Rusydi yang juga Bendahara Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim ini.
Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi
Pihaknya selaku anggota Komisi E DPRD Jatim yang salah satu bidangnya membawahi pendidikan, akan berupaya memberikan dukungan agar produk tersebut bisa go nasional jika perlu bisa go internasional.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga menjadwalkan berkunjung untuk melihat dari dekat hasil karya mobil listrik siswa SMK Itaba tersebut. Dan tentunya agar produk tersebut memenuhi standar mobil listrik dan bisa layak jalan tentu beberapa tahapan harus dilakui,seperti uji kelayakan dll.
“Kami akan mensuport kegiatan ini kedepan dan memberi dukungan. Semoga SMK Itaba sukses terus dan terus mencetak generasi terbaik untuk bangsa ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, siswa SMK Itaba membuat mobil listrik yang diberi nama Tirex. Nama tersebut, menurut Amirullah Umam,S.Pd, pembina mobil listrik Tirex SMK Itaba kepanjangan dari Tecnology Itaba Revolution Energy Eksperimen.
“Awalnya ini adalah proyek sekolahan. Sekolah meminta agar ada pembelajaran teknologi mobil listrik. Apalagi kedepan teknologi ini semakin berkembang dan tidak monoton. Semester awal diharapkan para siswa sudah belajar mobil listrik,”katanya.
Sedangkan teknologi mobil tenaga listrik yang digunakan, dikatakan mudah dalam hal mengisi baterai.Sebab baterai listrik yang dipakai untuk mobil listrik tersebut bisa mengisi untuk PLN rumah tangga dengan daya 1.300 watt.
“Mengisi baterainya yang perlu daya yang besar. Listrik daya 1.300 saja sudah bisa,” terangnya.
Mobil listrik ciptakaan siswa ini dikatakan kedepan masih perlu perbaikan untuk memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah. Sebab mobil lsitrik Tirex tersebut sifatnya masih eksperimen. (SI)