JAKARTA (SUARAINDONESIA.NET) Menteri BUMN Erick Thohir akan mewujudkan ekosistem muslimpreneur dan industri halal melalui Bank Syariah Indonesia (BSI), lewat Program Talenta Wirausaha BSI.
Langkah ini sebagai komitmen nyata Erick dalam mencetak wirausaha muda dan menjadi bagian penggerak ekonomi syariah. “BSI sebagai bank syariah tentu akan fokus kepada bagaimana membangun Muslimpreneur dan juga pembangunan ekosistem daripada industri halal,” ucap Erick dalam peluncuran Program Talenta Wirausaha BSI di Jakarta.
Program Talenta Wirausaha BSI sendiri merupakan program pendampingan wirausahawan muda. Bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Erick melalui BSI, akan membukakan jalan, bagi para talenta muda yang telah ditempa agar bisa memanfaatkan segala potensi dan keahlian yang dimilikinya.
“Inilah ekosistem yang kita bangun buat muslimpreneur. Ekosistem lain buat generasi muda kita bangun juga. Kalau bicara yang namanya industri kreatif, anak muda yang jagonya. Saya bersama Pak Teten dan BSI yang membuka jalannya. Tapi isinya kalian,” tegas Erick.
Bukan hanya untuk entrepreneur muda, program ini juga dibuat untuk mengembangkan ekosistem industri halal, yang selama ini masih belum mendapatkan perhatian. Padahal Indonesia merupakan warga muslim terbanyak di dunia tapi tidak masuk lima besar negara dengan industri halal.
“Saya sudah mengajak juga Direktur Utama BSI untuk datang ke pesantren-pesantren karena memang kita ingin pesantren sebagai mercusuar peradaban. Supaya keseimbangan ekonomi bisa terjadi, apalagi saat Covid-19 ini jelas di mana terdapat kesenjangan. Maka dari itu kita harus seimbangkan dan intervensi. Di situlah negara hadir memastikan kesenjangan tersebut tidak boleh semakin melebar dan harus segera diintervensi,” ungkapnya.
Erick juga menegaskan, bahwa Program Talenta Wirausaha BSI ini juga untuk mendukung dan mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia, di mana akan fokus pada pembiayaan, pendampingan, dan akses pasar. Program Talenta Wirausaha BSI ini terdiri dari 4 tahapan.
Pertama, BSI akan melakukan roadshow di 26 titik provinsi untuk mengumpulkan dan membuat edukasi pada kalangan generasi muda milenial. Kedua, workshop atau pelatihan dan pendampingan bersama mentor tentang pemahaman produk, pemasaran, dan akses pembiayaan.
Ketiga, penghargaan. Di mana, tahapan ini merupakan acara puncak penjurian dan penganugerahan pada talenta muda BSI terbaik di Indonesia. Serta terakhir, program pengembagan UMKM yang terpilih akan diberikan kesempatan untuk berkembang, termasuk juga bermitra dengan BSI.
“Kalau memang generasi muda kita memilih 70% menjadi pengusaha, ini akan banyak mimpimimpi besar bertemu dengan mimpi-mimpi lain generasi muda. Sehingga menjadi sebuah kekuatan bersama,” pungkas Erick. (HUM)