SURABAYA (SUARAINDONESIA.NET) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur menggelar Diklat Kader dan Pelantikan Pemuda LDII Provinsi Jawa Timur. Kegiatan dilaksanakan di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur Jl Gayungan VII/11 Surabaya, Sabtu (30/10/2021) pagi.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur Drs Supratomo, M.Si mengapresiasi acara Diklat Kader dan Pelantikan Pemuda LDII Provinsi Jawa Timur dirangkai dengan diskusi digelar oleh DPW LDII Jatim.
“Ini ide yang bagus, karena memang pemuda itu harus berorganisasi kalau ingin maju. Dengan berorganisasi, pemuda bisa belajar bekerja sama, belajar melihat permasalahan dari berbagai sudut dan belajar mengatasi masalah masalah yang komplek,” kata Drs Supratomo, M.Si.
Disebutkan, LDII Jatim mempunyai ide yang bagus untuk mendirikan pemuda LDII Se Jawa Timur. dan berpesan, kepada para pemuda untuk menguasai trilogi kecakapan abad 21. Yaitu pertama adalah karakter untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis karena perubahan akan terus menerus terjadi dengan kemajuan teknologi.
Kedua, kompentensi untuk mengatasi masalah yang komplek dan yang ketiga adalah literasi memiliki skill untuk rajin membaca dan menulis. “Agar kita itu bisa berfikir kritis dan kreatif itu aja, untuk menguasi abad 21 khususnya pada industri atau revolusi four point,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji mengatakan kegiatan LDII tentang kepemudaan sebenarnya secara defacto sudah di ada seluruh LDII kabupaten/kota. Mulai dari tingkat PC dan PAC sampai kabupaten / kota semuanya sudah terbentuk.
Selama ini secara wadah mereka dirasa berbeda beda dan pihaknya mencontohkan misalnya di Surabaya ada wadah bernama Formasa, di Gresik ada pemuda LDII dan di Kediri ada GM LDII dan bermacam macam. Lalu pihaknya menyatukan dan membentuk kepengurusan di tingkat provinsi.
“Potensi pemuda luar biasa. Kalau diumpamakan seperti air, kita bisa mengelola dengan baik maka air ini akan menjadi sebuah yang bermanfaat. Contohkan air bisa menjadi tenaga listrik, dan tenaga air bisa digunakan untuk sawah serta bermacam macam, tetapi jika air tidak dikelola dengan baik maka bisa menjadi merusak, itu yang kita pikirkan,” kata KH Moch Amrodji
Kegiatan Diklat Kader dan Pelantikan Pemuda LDII diikuti perwakilan dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur. Dimana masing-masing wilayah mengirimkan dua utusannya.
Acara diklat kader dan pelantikan pemuda LDII Jatim dirangkai dengan diskusi ini, dihadiri dan dibuka Gubernur Jatim diwakili oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur Drs Supratomo, M.Si. Dan menghadirkan pembicara dari Ketua PW GP Ansor Jatim H.M Syafiq Syauqi,Lc, Ketua KNPI Jatim H.M Nur Arifin, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Dikky Syadqomullah,M.HES dengan moderator Sarjono, SH Ketua PPI Jatim.
Pihaknya menambahkan, seirama dengan Kadispora Jatim dan pihaknya melihat pendidikan yang paling utama pada generasi muda ada 3 hal untuk pembentukan potensi
“Yakni mempunyai dan membuat skill, nolid dan attitude yang bagus,” terang Moch Amrodji
Dengan skill, knowledge dan attitude, akan menjadi golden triangle jika disatukan dan akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Dan hal itu akan menjadi modal kedepan tahun 2024 – 2025 untuk menciptakan generasi emas. (SI1/RED)