NIAS (SuaraIndonesia.net) Setelah menempuh pelayaran sejauh 470.55 NM dari Sabang, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan 68, Satuan Latihan Kartika Jala Krida (KJK) tahun 2021 bersama KRI Bima Suci selesaikan Etape-10 dan tiba di Dermaga Pelabuhan Baru Teluk Dalam, Nias Selatan kemarin.
Hal tersebut disampaikan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK 2021, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla., pada acara Cocktail Party di Geladak KRI Bima Suci tadi malam. Kedatangan 89 Taruna AAL dalam latihan pelayaran 99 hari keliling Indonesia dengan KRI Bima Suci di Nias ini, disambut tarian Sekapur Sirih dan Atraksi Hombo Batu (Lompat Batu).
Tampak hadir dalam penyambutan tersebut, Danlanal Nias Kolonel Laut (P) Antonius Hendro. P., Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Huda, Ketua DPRD Nias, Elisati Halawa, S.T., Forkompinda Nias lainnya, Ketua dan jajaran pengurus Jalasenastri Lanal Nias.
Komandan KRI, Palaklat KJK dan perwakilan dalam acara tersebut, mendapat kalungan bunga sebagai bentuk penghormatan dari Lanal Nias dan kabupaten Nias Selatan kepada KRI BIMA SUCI dan Satlat KJK Taruna AAL tahun 2021 yang singgah di kota Nias.
“Tarian tradisional Nias adalah salah satu tarian khas Nias yang melambangkan Ksatria para pemuda yang siap pergi melawan musuh dan sikap pemuda yang gagah berani di medan peperangan, tarian sekapur sirih sebagai penghargaan yang tinggi serta ucapan selamat datang kepada tamu/pejabat penting,” terang Palaklat KJK 2021 ini.
Sementara itu atraksi dari para pemuda Nias yaitu Hombo batu (lompat batu), melambangkan bukti dari kedewasaan seorang pemuda Nias.Usai penyambutan, Satlat KJK Taruna AAL melaksanakan Courtesy Call (CC) ke Forkopimda Nias Selatan diawali dari Polres, Mako Lanal Nias dan Kantor Bupati Nias. (PEN/RED)