Pabrik kayu milik PT Nippotech Sejahtera di Desa Kepatihan, Kec, Menganti, Gresik ludes terbakar, Senin (4/10/2021) malam. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari 10 jam untuk menjinakkan kobaran api.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Gresik menerima laporan kebakaran itu, Senin, 4 Oktober 2021 sekitar pukul 23.30 WIB. Hingga Selasa (5/10/2021) siang, petugas Damkar masih melakukan pembahasan. Ini dilakukan untuk menghindari kebakaran susulan.
“Ini kami masih kami lakukan pembahasan,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Damkar Gresik Eka Prapagasta Widya Darma kepada pers, Selasa (5/10/2021).
Tidak korban jiwa dalam kebakaran pabrik itu. Sebab, saat terjadi amuk si jago merah, pabrik tidak sedang beroperasi. Kerugian ditaksir mencapai miliar rupiah. Karena sebagian besar bahan baku kayu dan bangunan pabrik hangus dilahap api.
Kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran pabrik itu. Sebelumnya, kebakaran juga menimpa PT Indonesia Morisse Trading di Jalan Gamping, Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik.
Pabrik pengeringan arang itu dilaporkan terbakar pada Senin (4/10/2021) pukul 23.10, sekitar 20 menit sebelum pabrik PT Nippotech Sejahtera terbakar. Kebakaran yang hampir bersamaan itu membuat petugas Damkar Gresik kewalahan. Mereka harus membagi petugas di dua lokasi itu.
“Kebakaran di pabrik pengeringan arang di Pongangan ini, bisa kami padamkan pukul 02.30 tadi pagi,” tambah Eka.
Petugas Damkar Gresik kemudian dikonsentrasikan membantu tim lainnya melakukan pemadaman di Menganti. Selain, Damkar Gresik, pemadaman pabrik itu juga dibantu beberapa unit mobil Damkar dari Surabaya. Sebab, lokasi kebakaran memang mendekati daerah perbatasan Gresik-Surabaya. (rj2)